Keraton Kasepuhan adalah salah satu dari tiga keraton yang berada di wilayah Cirebon. Keraton ini merupakan peninggalan pada jaman Sunan Gunung Djati yang luasnya mencapai 25 hektar. Saat ini keraton kasepuhan terus berupaya agar tempat bersejarah ini tetap terawat sampai kapan pun dan tentunya bisa menarik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
Cirebon terkenal dengan kota yang penuh sejarah dan ragam budaya, sehingga saat ini Cirebon menjadi tujuan wisata religi atau ziarah. Tak hanya dari luar pulau jawa, turis mancanegara pun banyak yang datang untuk berwisata ke tempat bersejarah ini, beberapa diantaranya dari Singapura, Malaysia, Brunei, bahkan wisatawan dari Eropa.
Melihat potensi yang sangat besar itu, beberapa tahun belakangan ini Keraton Kasepuhan banyak melakukan kerja sama dengan pemerintah maupun perusahaan-perusahaan swasta. Salah satu bentuk kerja sama atau perubahan yang dilakukan Keraton Kasepuhan dalam waktu dekat ini adalah mengenai sistem ticketing.
Keraton Kasepuhan akan menggunakan sistem E-Ticketing, yaitu sistem pembelian atau pemesanan tiket melalui online, jadi wisatawan dari manapun bisa booking tiket via online. Menurut Sultan PRA Arif Natadiningrat XIV, hal ini dilakukan karena melihat potensi yang begitu besar dan juga ini merupakan keraton pertama di Indonesia dan satu-satunya yang menggunakan sistem e-ticketing.
Harga tiket untuk masuk ke Keraton Kasepuhan saat ini sangat murah, tidak lebih dari Rp. 5.000,-. Harga yang sangat murah tersebut tak sebanding dengan pengetahuan yang akan anda dapatkan setelah mengunjungi dan menikmati kawasan Keraton Kasepuhan ini. Bagi anda warga Cirebon harus bangga karena kasepuhan, Keraton pertama yang akan menggunakan sistem e-ticketing.
0 Response to "Kasepuhan, Keraton Pertama Di Indonesia yang Akan Menggunakan Sistem E-Ticketing"
Posting Komentar